Tuesday, March 30, 2010

Frame

O’ Allah, if You know this affair to be good in relation to my religion, my life, my soul, and end, then decree and facilitate it for me, and bless me with it, and if You know this affair to be ill for me towards my religion, my life, my soul, and end, then remove it from me and remove me from it, and decree for me what is good wherever it be and make me satisfied with such.
You know while I do not and You are the Knower of the unseen.
to You i put my trust
and rely on
amin.

Sunday, March 28, 2010

Belajar Dari Seorang Teman


Kepenatan posting di internal medicine memang diakui. Penatnya berbeza ketika di pediatrics lalu. Setiap kali jaga di hospital, terlalu banyak yang harus dikerjakan mulai menerima setiap dari keluhahan pesakit yang hampir setiap saat menjengah hingga menerima pesakit baru dari unit gawat darurat (ER).

Saya penat.

Saya malas.

Saya mulai berkira.

Saya mulai mempersoalkan ini itu.

Memang tidak mudah untuk menjadi seorang doktor. Terasa diri sangat lemah dan jahat untuk menjadi seorang doktor yang baik. Terkadang, IKHLAS menjauh dari diri. Tapi, cepat-cepat saya mencari kembali. Hanya doa penguat diri. Doa dari hati. Doa dari ummi dan abah.

Banyaknya waktu ketika di hospital membuat saya terkadang hilang rasa. Tidak seperti sebelumnya. Sepertinya pekerjaan harus diselesaikan saja dan berkira akan setiap yang dilakukan. Berkira dalam erti kata harus dicatat dan dipandang oleh orang lain. Erti yang senang TIDAK ikhlas!

Betapa terlalu lemah diri ini.

Saya mulai belajar dari seorang teman. Allah sudah memberikan contoh yang nyata di depan saya. Teman saya sangat rajin dan bertanggungjawab. Bukan rajin dari kata, tapi perbuatan yang nyata. Tidak pernah berkira dalam setiap hal yang dilakukan. Bertindak sebagai doktor muda yang sangat bertanggungjawab besar dan prihatin terhadap pesakit. Saya kagum.

Saya harus belajar untuk menjadi seperti dia. Menjadi seorang doktor yang baik tidak mudah, butuh proses yang lama. Dan harusnya mulai sekarang. Perlu tindakan bukan sekadar kata.

Biarpun kadang-kadang saya tidak mampu memberikan pengobatan untuk seorang pesakit dengan ubat, cukuplah setiap apa yang saya lakukan menyenangi pesakit itu.

“ Pesakit ini bukan hanya perlukan obatan dari doktor. Seorang doktor yang baik terhadap pesakit juga menjadi obat buat mereka…”

Setiap kali terdetik rasa malas di hati, saya cuba melawan. Beristighfar. Harus memperbetulkan niat kembali. Moga setiap apa yang dijalani kami, Allah membalas dengan rahmat dan kasih sayang Nya. Moga Allah mempermudahkan urusan kami, sentiasa memperbetulkan kembali niat kami, sentiasa bersama kami dalam hidup ini.

Di sini, saya banyak belajar dari seorang teman. Terima kasih buat teman saya itu yang telah banyak memberi inspirasi dan contoh yang baik setiap saat. Contoh dan ispirasi seorang doktor yang baik, seorang muslim yang sejati. Terima kasih Allah atas segala rahmat dan kasih sayang Mu.

Terima kasih teman. Terima kasih Allah.

1. Berkesempatan menulis di hujung minggu. 6 malam di hospital hanya semalaman di rumah.
2. Esok, minggu ketiga di internal medicine. Cepat masa berlalu.
3. Rindukan pelukan ummi dan abah~
4. Belajar untuk melihat sesuatu dengan pandangan mata hati.
5. Moga Allah sentiasa memberikan kesabaran dan kekuatan buat diri ini.amin.

Saturday, March 13, 2010

Hari itu

Saya lupa. Hari itu tanggal 12 Rabiulawwal. Lupa dan tak sedar sebab terlalu sibuk dengan jaga patient baby tidak kenal siang malam. Team perinatology kami sudah diingatkan keras untuk lebih berhati-hati jaga patients sebab selama tiga hari kami bertugas, tiga yang sudah meninggal. Jaga bayi yang patologis tidak mudah. Sangat rapuh. Keadaan baby sangat cepat berubah. Tiba-tiba boleh apneu. Itu lah setiap kali saya yang stand by menjaga baby, pasti tidak berani melelapkan mata melihat dari jauh baby dalam incubator dadanya bergerak atau tidak.hehe…
Yellow baby hyperbilirubinemia with 'sunglass'
during phototherapy treatment hehe

Hari itu saya tidak sedar. Hari ulang tahun kelahiran saya yang ke 24. Ummi dan abah pagi-pagi sudah sms ucapkan selamat dan doa. Saya ketika itu masih menunggu di dalam kamar bersalin menanti baby baru untuk lahir.

“Ibu, tahniah. Anak ibu lahirnya tanggal 12 Rabiulawal, sama dengan tahun kelahiran Nabi Muhammad. Saya juga ulang tahun kelahiran hari ini ^_^ ”

Ibu muda itu gembira mendengar ucapan saya dan tidak tahu menahu akan tarikh hari itu.

Persis, ummi juga pernah menceritakan ummi tidak sedar yang hari itu maulid nabi, setelah saja diberitahu doktor. Mungkin seperti inilah perasaan ummi 24 tahun lalu bila tahu anaknya lahir pada maulid Nabi Muhammad. Dan baby itu adalah saya ^_^

Saya mendapat hadiah istimewa menyambut baby perempuan comel di pagi Jumaat 12 Rabiulawaal itu.
baby fresh from uterus ^_^

Semoga berkat lahir 12 Rabiulawwal bersama saya dan baby sentiasa ^_^

Terima kasih ummi, abah. Sayang ummi dan abah senantiasa.

Thursday, March 11, 2010

Dreams are possible

Bangga. Dapat ketemu Dr. Sheikh Muszaphar secara langsung ^_^

Terima kasih dr. atas kunjungan yang memberi inspirasi buat kami semua.

“Dreams are possible”


Dr Sheikh Muszaphar and us! 21022010


Jangan pernah takut untuk bermimpi!

Thursday, March 11, 2010

Pediatrics

Ini posting yang keempat sebenarnya sejak hampir 6 bulan yang lalu. Sudah hampir beradaptasi memang dengan life di hospital, dengan real patients. Bukan lagi mayat, encik mannequin atau simulasi lainnya seperti di ruang clinical skill lab dulu. Jangka waktu sepuluh minggu agak lama dan memenatkan untuk dibayangkan, namun seperti sekejap saja ia berlalu. Terasa seperti semalam je minggu pertama jaga sepuluh kali seminggu, tidak pulang ke rumah dua minggu bertugas di hospital daerah, dan kelmarin Alhamdulillah sepuluh minggu sudah dilalui.

Perasaan?

Bercampur- baur. Sepanjang itu, ada gembira, ketawa, air mata tak terkira, sedih, duka, pasrah dan segala macam. Apapun, syukur Alhamdulillah Allah jua tempat bergantung, tempat mengadu dan segalanya telah dipermudahkan.

Pada mulanya memang agak sulit untuk seorang ‘saya’ beradaptasi dengan pesakit kanak-kanak apatah lagi baby. Minggu pertama sudah saya menangis sebab kena periksa baby yang menangis. Jadi, akhirnya sama-sama menangis. hmmmm.....

“ Ummi, Ni tak kuat nak jaga baby. Tak tahu camne nak lalui seminggu ini dengan baby. Ni tak ada rasa dengan baby.. =’(

“ Tak baik camtu. Kena IKHLAS. Kesian baby tu kalau Ni tak jaga dengan baik. Baby tak minta dilahirkan sakit begitu. Ni kena belajar suka baby. Lihat ummi, abah bagaimana boleh besarkan anak-anak masa kecil dulu. Abah tak tidur malam buat susu, tukar pampers sayang anak-anak. Ni pun kena belajar dari sekarang. Kena kuat, ikhlaskan jaga baby.”

“……baik ummi…....ummi doakan Ni supaya jadi dokter yang baik….”

“ InsyaAllah, ummi abah selalu doakan Ni. Jangan cubit-cubit baby tau”


Doa, minta petunjuk dan kekuatan dari Allah, pupuk IKHLAS dan akhirnya….…saya SUKA baby ^_^
BENAR!

“ Ummi, Ni dah suka baby. Alhamdulillah, sampaikan sekarang asyik masuk jenguk baby walaupun dah habis bertugas. Tapi…. Ni tetap suka kucing lagi dari baby hehe….”



i heart cat 57% baby 43% hehe

Wednesday, March 10, 2010

Mahu menulis lagi

Maaf. Rasa bersalah terhadap diri sendiri juga. Sudah terlalu lama blog ini bersawang. Entah berapa bulan lamanya, tidak mahu saya hitung lamanya. Sejak mulai kehidupan baru di hospital, seakan masa untuk menulis, berkongsi rasa dan cerita di sini tiada. Banyak alasannya tidak usah diperkirakan Jangan salahkan masa. Salahkan diri sendiri. Banyak cerita, memori, pengalaman yang mahu dikongsi sepanjang kehidupan sebagai dokter muda di rumah sakit. Banyak sekali. Sudah empat bahagian yang telah dilewati, setiap satunya ada kisah tersendiri.

Alhamdulillah, empat hari sisa cuti ini setelah hampir enam bulan di hospital, tanpa cuti. Terkadang tidak pernah merasa hujung minggu. Seakan minggu tidak berpenghujung hehe.
Untuk mengungkit kembali kisah lama hampir 5 bulan lalu, mungkin agak sukar. Tapi insyaAllah, akan saya cuba. Harus. Takkan dibiarkan segala kisah pengalaman dan pengajaran sepanjang hidup ini sia-sia berlalu seperti tidak ada kesannya.

Selamat berlibur selama empat hari wahai diri, nikmati waktu lapang, gunakan sebaiknya sebelum waktu yang padat kembali minggu depan dan belum tahu kapan lagi bisa berlibur ^_^